Senin (13/5/2013) merupakan hari perdana pendaftaran Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Pendaftaran jalur penerimaan yang berbasis ujian tulis dan keterampilan itu akan berlangsung hingga 7 Juni mendatang. Sementara pelaksanaan ujian pada 18-19 Juni 2013.
Namun, sudahkah para calon mahasiswa mengetahui mekanisme pendaftaran SBMPTN 2013? Seluruh proses pendaftaran dilakukan secara online. Mula-mula, calon peserta terlebih dahulu membayar biaya pendaftaran ke Bank Mandiri, langsung ke teller atau melalui ATM, internet banking atau SMS banking untuk mendapatkan Kode Akses Pendaftaran (KAP) dan PIN.
Selanjutnya, dengan memasukkan KAP dan PIN tersebut, calon peserta membuka laman http://sbmptn.or.id» untuk pengisian data, seperti pilihan program studi dan tempat ujian, pengisian data personal serta informasi lain yang dibutuhkan. Selanjutnya, peserta dapat mencetak bukti pendaftaran yang akan digunakan pada saat ujian nanti. Demikian, seperti dikutip dari laman Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Senin (13/5/2013).
Tidak seperti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) yang tidak dipungut biaya alias gratis, peserta SBMPTN harus membayarkan biaya pendaftaran sesuai jurusan yang dipilih. Untuk jurusan sains dan teknologi (saintek) dan sosial humaniora atau yang biasa dikenal dengan IPA/IPS, peserta harus membayar Rp175 ribu. Sementara bagi mereka yang memilih jurusan campuran atau yang dikenal IPC dikenakan biaya Rp200 ribu.
Khusus untuk peserta Bidik Misi yang belum mendaftar atau sudah mendaftar namun dinyatakan tidak lulus ketika SNMPTN, dapat mendaftar SBMPTN tanpa harus membayar biaya seleksi. Namun, bagi mereka yang dinyatakan lulus SNMPTN namun hendak mendaftar SBMPTN, yang bersangkutan harus tetap membayar biaya seleksi.
Namun, sudahkah para calon mahasiswa mengetahui mekanisme pendaftaran SBMPTN 2013? Seluruh proses pendaftaran dilakukan secara online. Mula-mula, calon peserta terlebih dahulu membayar biaya pendaftaran ke Bank Mandiri, langsung ke teller atau melalui ATM, internet banking atau SMS banking untuk mendapatkan Kode Akses Pendaftaran (KAP) dan PIN.
Selanjutnya, dengan memasukkan KAP dan PIN tersebut, calon peserta membuka laman http://sbmptn.or.id» untuk pengisian data, seperti pilihan program studi dan tempat ujian, pengisian data personal serta informasi lain yang dibutuhkan. Selanjutnya, peserta dapat mencetak bukti pendaftaran yang akan digunakan pada saat ujian nanti. Demikian, seperti dikutip dari laman Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Senin (13/5/2013).
Tidak seperti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) yang tidak dipungut biaya alias gratis, peserta SBMPTN harus membayarkan biaya pendaftaran sesuai jurusan yang dipilih. Untuk jurusan sains dan teknologi (saintek) dan sosial humaniora atau yang biasa dikenal dengan IPA/IPS, peserta harus membayar Rp175 ribu. Sementara bagi mereka yang memilih jurusan campuran atau yang dikenal IPC dikenakan biaya Rp200 ribu.
Khusus untuk peserta Bidik Misi yang belum mendaftar atau sudah mendaftar namun dinyatakan tidak lulus ketika SNMPTN, dapat mendaftar SBMPTN tanpa harus membayar biaya seleksi. Namun, bagi mereka yang dinyatakan lulus SNMPTN namun hendak mendaftar SBMPTN, yang bersangkutan harus tetap membayar biaya seleksi.
Tags: News
Jika anda suka dengan posting ini dan berharap mendapatkan informasi lain ketika saya membuat posting baru, maka pastikan Anda sudah berlangganan gratis update dari saya via email. Berlangganan Sekarang!
0 komentar:
Have any question? Feel Free To Post Below: